Tanya Kenapa: Mengapa kuntilanak selalu menggunaka daster putih ?

Siapa yang tidak mengenal hantu Kuntilanak, hantu yang cukup legendaris dan banyak dijadikan banyak film horor yang menggambarkan hantu wanita ini. Saya sebenarnya dari dulu selalu penasaran, mengapa hantu kuntilanak selalu digambarkan memakai daster putih, meskipun ada jenis lain seperti kuntilanak merah tetap saja kunti dengan daster warna putih cukup populer dibanding kunti merah.

Tapi dari sini jadi penasaran, kenapa pakai daster putih terus, kenapa tidak warna lain saja. Saya sepertinya punya beberapa alasan yang cukup bisa dikatakan "masuk akal". Pertama karena dari asal usulnya sudah begitu, cerita kuntilanak sendiri berawal dari seorang wanita hamil yang meninggal dunia saat gagal melahirkan anak dengan keadaan menggunakan daster. Menurut saya ini spekulasi yang cukup kuat mengingat ia meninggal dengan daster yang masih dipakai.

Kedua kemungkinan agar kelihatan, kuntilanak adalah hantu gentayangan yang belum tenang dan ingin menampakan dirinya maka ia perlu baju yang mencolok agar lebih terlihat bagi orang yang melihatnya. Ini mirip seperti Batman dan Moon Knight dimana Batman seringkali menggunakan kostum berwarna hitam agar tidak kelihatan oleh musuhnya, sebaliknya Moon Knight menggunakan kostum yang lebih terang agar terlihat oleh musuhnya di malah hari.

Ketiga kemungkinan karena tidak sanggup beli daster lain semasa hidupnya, menurut saya kuntilanak tak sanggup membeli daster jenis lain dan hanya memiliki daster berwarna putih karena kekurangan uang. Menurut saya ini cukup masuk akal mengingat ia hidup didesa dan harus keguguran dan meninggal dunia. Keempat yaitu berkaitannya dengan tradisi Jawa, penggambaran kuntilanak memakai daster putih berkaitan dengan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa. 

Dalam kepercayaan Jawa, orang yang sudah meninggal harus dimandikan dan dikenakan pakaian putih, termasuk daster putih sebelum dimakamkan. Karena kuntilanak adalah arwah atau roh wanita yang belum tenang dan meninggal dengan cara yang tidak wajar, maka dalam cerita rakyat sering digambarkan memakai pakaian putih seperti daster. Sebenarnya saya tidak tahu mana teori yang mendekati kebenaran mengenai penggunaan daster putih karena semuanya terasa masuk akan jika dipikir lagi.