Rumahsakit, band asal Jakarta yang membuat saya jatuh cinta dengan gendre musik Indie Pop. Meski hadir dengan formula Brithpop yang populer di era 90-an, tetap saja band ini punya daya magis dalam memikat pendengarnya. Album paling enak yaitu 1 + 2 dan lagu paling berkesan adalah "Pop Kinetik" juga "Kuning". Meski terdengar Dream Pop tetap saja sentuh gitar listrik juga deep sound (istilah sendiri) menyelimuti setiap lagu.
Lirik favoritku dari lagu ini adalah "tetaplah di istanamu langit yang biru kelabu" menasbihkan diri sebagai favorit seperti lagu The Santro yang nyentrik meski secara genre beda sekali dibanding yang lain. Selain itu Rumahsakit membawa perubahan dalam arah lagu Indonesia khususnya genre Indie Pop yang merajalela di masa sekarang. Meski tidak sepopuler band lain pada masanya dengan genre yang sama yaitu pop ala Amerika seperti STO7, Naif, juga Padi.
Selain itu lirik yang sangat keren untuk permulaan lagu adalah "bunuh, bunuh aku kalaukau bisa silahkan saja" dari lagu Pop Kinetik, saya menangkapnya sebagai lagu soal perang dalam kontek menyerah pada lawan. Cover album 1 + 2 juga menarik dalam gambarnya terdapat crosshair yang seperti untuk mengedit di aplikasi juga saya melihat ini seperti kelopak bunga yang diambil dari sisi bawah diambil menggunakan kamera kodak. Terakhir font Arial pada tulisan Rumahsakit, terlihat menarik dan juga menjadi sangat klise saat melihatnya
Komentar
Posting Komentar